Senin, 08 Agustus 2011

Menghitung Hari

Sehari 24 jam, sebulan 30 hari, setahun 365 hari. Harinya manusia bumi, beda dengan Merkurius, atau venus bahkan Pluto. Satu harinya Pluto sama dengan 90.550 harinya manusia bumi.

Satu harinya Malaikat sama dengan 50.000 tahun manusia bumi. (Alqur'an Al Ma'arij: 4) Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun

Akherat itu lebih baik dan kekal.
Rasanya waktu duniawi itu hanya sesaat, maka harus bermakna, tidak sekedar bla bla bla!

Rabu, 03 Agustus 2011

Amin, semoga terkabul!

Yaa Allah, malam ini untuk yang ke dua kali aku berdo'a, sungguh ingin ku luapkan gemuruh suara hatiku menggema sampai ke sidratul Muntaha semoga aku mempunyai orang tua yang bisa membanggakan dan dibanggakan oleh putra-putrinya; dan akupun semoga bisa menjadi orang tua yang membanggakan, dan dibanggakan oleh putra-putriku.   


Aku tahu betapa luas Semesta, tapi kuasaMu melabihi sgalanya. Prasangka, bisikan hati semuanya sudah Engkau ketahui, tidak ada yang tersembunyi walau hamba mengasingkan diri.


Sejernih apapun pemikiran, seikhlas apapun perbuatan tidak akan cukup tanpaMu. 
Walau gelimang harta, tahta dan wanita tetap saja ridlomu menjadi jalan lapang menuju kebahagiaanku, ridloku menjadi jalan lapang untuk kebahagiaan generasiku

Mengejar Malaikat

Cahaya di atas cahaya. Nyalanya sangat terang walaupun belum tersentuh api. Bersinar walapun tidak dinyalakan !.

Mengejar Malaikat yang mana? Jibril, Izroil, Mikail, Roqib-Atit? Tergantung kepentingannya. Yang jelas kebanyakan meminta dispensasi merekayasa ..... Kalau begitu cari saja Malaikat pencabut nyawa minta ditunda jadwalnya. Atau minta kepada malaikat Izroil untuk segera mencabutnyawa-nya. Kenapa ? Karena sudah siap menghadap Yang Kuasa. Adakah Manusia yang demikian.?

Cahaya di atas cahaya. Nyalanya sangat terang walaupun belum tersentuh api. Bersinar walapun tidak dinyalakan !.

Tiada asa, Surga, Neraka, semua terserah pada Yang Kuasa, kuabdikan waktuku untukMu bukan karena ingin Surga, bukan karena takut neraka atau jabatan lainnya. Sungguh manusia -manusia kerdil yang menggapai surga, pahala, dengan semua amal ibadahnya. apalagi hanya keinginan Duniawi (bersambung)...

Wa Salam Alaikum

Yang Kuasa Memberkati.