Kamis, 29 Maret 2012

Mengejar Malaikat 2

Mampukah?

Pertanyaan pessimesme sebelum m3ncoba. Berapa Kecepatan yang kita butuhkan untuk bisa mengejar malaikat? Kecepatan terbang Malaikat itu 50,000 kali lipat kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya itu 300.000 km / detik. Tapi dalam suatu Hadits diriwayatkan, bahwa malaikat penjabut nyawa itu mengelilingi atau mengunjungi hamba-hamba di bumi ini 21 menit sekali. Berarti tiap 21 menit itu sudah mencapai satu putaran mengelilingi bumi atau mengelilingi jagad raya.

Dapatkah kita mengejar atau bahkan menyalipnya? Jawabnya dapat. pasti. Angan kita dapat melambung lebih cepat dari Malaikat. Kanyataan bahwa Malaikat tidak sanggup menemani Nabi Manghadap Yang kuasa, menunjukkan manusia mempunyai kelebihan dibandingkan dengan Malaikat. Betul sekali memang manusia punya potensi positif melebihi Malaikat tetapi sebaliknya juga punya potensi negatif melebihi setan.

Persoalannya, bukan bisa atau tidak bisa tetapi untuk apa. Mungkin kita ingin jalan pintas untuk meraih sesuatu mungkinkah jalan pintas lewat malaikat? Pada zaman rezim President tertentu, kalau kita punya hajat berurusan dengan presiden, seandainya kita urus sendiri menghadap president. pasti kita dihadang persoalan administratif yang sangat menjengkelkan. Beda Hasilnya kalau kita minta tolong jalur non formal misal lewat tukang pijatnya, atau sopirnya. Demikian halnya kita berurusan dengan Tuhan lewat Malaikat, mungkinkah jalan pintas ini juga mulusss? Perlu dicoba. Persoalan berikutnya yang muncul adalah apakah hal yang semacam ini termasuk menghalangi keimanan kita kepada Allah, "Laa tusyrikqu bihi sai'a"

Jangan sampai kita merugi walaupun hidup seribu tahun dan sholat dan sholat dan Haji dan sedekah tetapi berbuat syirik apa gunanya. Apa lagi pakai benda-benda untuk peneguh hat i/ sifat kandel.

Sabtu, 24 Maret 2012

Kembali ke komitmen bersama

Tidak usah komitmen bersama, komitmen pribadi saja sudah cukup. Ingat kita ini dalam satu Keluarga komitmen    itu harus semuanya, jangan menuntut komitmen tertentu, atau merasa komit dengan satu aspek tetapi melupakan banyak hal yang lain . Bukan hanya A yang harus dikomit tetapi B C D E sampai Z harus semuanya dalam cakupan komitmen pribadi. Maka tidak akan timbul kecemburuan terselubung. Sepakat jam 06.30 ya itu, bukan jam 07.30. Biar temen yan lain aja menghandle anak-anak, ah biar bapak -bapak saja sang yang menhandle dhuha, biar dia saja yan melatih upacara. Bira-biar itu namanya tidak komit hanya komat kamit, om dong, omong doang.
Pembenaran diri dengan alasan biar dia berlatih, terlatih saya tidak kebagian tidak apa-apa adalah cermin komitmen pribadi yang rendah. Walau dekat tetapi datang terlambat, walau sehat tetapi meratap.

Tunjukkan perbedaanmu, maka kau akan dilihat, diharai, dan di apresiasi, pekerjaan mencari orang-orang yang sibuk, bukan mencari pengangguran atau mereka yang pasif. Itulah komitmen pribadi, tanpa dikomando sudah bertindak, tanpa ditegor sudah menyadari, belum diberi tahu sudah paham. Pribadi mandiri jiwanya lepas tidak terpenjara oleh kesempitan fikir, dan rasa. Merdeka tetapi terpimpin, bebas tetapi terkendali

membanun komitmen bersama tidak semudah kesepakatan hitam diatas putih, hanya formalitas. kebersamaan yang semu, menyalakan Bom waktu pada saatnya tiba akan meledak

Selasa, 20 Maret 2012

Sang Pengabdi

Illa liya'buduun, Pengabdi cita-cita, abdi negara, pengabdian. Pada saat di interogasi pertama kali jawabnya ya ya ya ya......

Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang pantas di sembah kecuali Allah. Pada saat awal penciptaan sudah di takar habis dan lulus akhirnya lahirlah sosok manusia, setelah lahir dari rahim ibu ?????????????????????????ap yang ia lakukan??????????????

Gantungkan cita-citamu setinggi langit, utlubul ilma walau bi shiiin, luaskan batas batas Ilmu tentang kemanusiaan, teknologi, angkasa , sorga, neraka, pertanian dan lain-lain, jangan tentang Tuhan, Ilmu kamu itu hanya sedikit. Walau yang sedikit ini kita sudah merasa super wah. Rahasia Magic terbongkar, Rahasia semesta terkuak, rahasia otak terurai. Pencapaian yang sudah super ini hanyalah sedikit dibanding dengan Ilmu Allah. Memang bukan bandingannya. Tidak ada rahasia yang tersembunyi di hadapan Allah, tak selembar daun kering yang jatuhpun lepas dari pengamatan Allah. tidak ada bisikan hati manusia yang belum terucap itupun lepas dari pendengaran Allah. Diluar sana sudah banyak umat yang berbuat, sedangkan kita berbangga semua sudah terakomodasi dalam AlQuran, tanpa berbuat apa. Ingat !!!!!!!!!! idea-idea cemerlang hanyalah idea cemerlang yang menggantung di langit yang tidak ada dampak sama sekali, tetapi tindakan yang sederhana dan oleh rakyat jelata yang bodoh itu bisa berdampak pada perubahan sosial yang dahsyat. Kenali dirimu maka kamu akan mengenali Tuhanmu, kenali kitabmu maka kamu akan menyayangi dan mengamalkannya, pengabdian yang tulus tanpa embel-embel.

Beersedia ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia, itulah janji otentik yang ditandatangani dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan. Kenyataannya janji tinggal janji lupa ikatan suci pengabdi negara. Betapa manusia yang ditemukan dalam lingkaran manusia pengabdi negara itu penuh dengan manusia pengeluh, dan mengeluh, dan mengeluh. Profesionalismenya ditempel didinding ruang kerja belum disematkan di dada, menjadi detak jantung yang menyebar keseluruh jiwa.

Pengandian, pengin mengabdi tidak usah dibayar, digaji. Hanya pengen mengabdi. itulah awal rajuk tenaga HR, GTT. begitu diterima belum satu hari sudah melempar masalah menuntut a sampai z. Pengabdi yang konyol karena dalam hatinya terselubung berjuta impian yang akan segera ia sodorkan dengan ancaman dan paksaan, kalau perlu dukun bertindak

Senin, 19 Maret 2012

Waidza Maridhtu fahuwa yasyfiin

Dan apabila aku sakit, maka Dia lah yang akan menyembuhkanku

Bombastis, dramatisir, itulah kesan yang melekat saat mendengankan penjelasan medis dari seorang Dokter. Betapa  aku permainkan nyawa orang lain karena keterangan yang bombastis semacam itu. pilihan sulit, tapi sebagai orang awam pasti yakin dengan langkah profesionalisme seorang dokter. Aku serahkan semuanya kepada Allah, silahkan Dokter bertindak, bukan bahasa bombastis yang didramatisir, menjadikan keyakinan akan mencari kesembuhan terkikis oleh cerita negatif. padahal kita tahu pasti, tak dapat dimajukan ataupun dimundurkan umur seseorang itu walau hanya sedetik, tik.

Apabila aku sakit, maka Tuhan lah yang akan menyembuhkanku, bukan dokter, bukan obat, bukan kembang campur kemenyan, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku yang membangunkan malam dan menidurkan siang.

Sabtu, 10 Maret 2012

Go Blog Spot.Com

Goblog, Stupid, Cubluk. Ungkapan yang mendera siswa dengan deraan yang sangat dalam. anak cenderung akan membuktikan ungkapan tersebut secara tidak sengaja. Katanya, Albert. Einstein itu, yang katanya genius, baru menggunakan kapasitas kemampuan otak sebesar 15 % masih ada potensi 85 % yang belum diberdayakan. Jadi ungkapan Go Blog itu tidak nyata, semua manusia, siswa pasti bisa. Kita sering menghakimi kecerdasan anak dari sudut angka, bukan dengan olah kata atau olah rasa. Kenyataan dalam kehidupan, keberhasilan seseorang menjalani hidup bukan karena Drs, atau Dr, atau Ph. D. Philosohpy of Doctor kedengarannya memang keren, tetapi idea-idea yang cemerlang yang ia hasilkan itu tidak berdampak apa-apa dalam kehidupan ini tanpa ada yang melaksanakan. sebaliknya, tindakan nyata sekecil apapun, akan berdampak pada perubahan sosial ekonomi. Sayangnya, emannya, trend kita saat ini ngutang, seneng utang sama sekali tidak memikirkan bagaimana mengembalikannya. di sini utang, di sana utang di tempat lain utang, dimana mana utang. sama halnya dengan membuat pagar jeruji penjara untuk diri sendiri. Kesana tidak berani kesini tidak berani kesana, kemana-mana tidak berani khawatir ditagih utang. Untuk menikmati hidup memang tidak harus makan sekolahan, tapi belajar dari kehidupan itu sendiri, Maka jangan katakan hidup ini perjuangan, karnanya kamu selamanya akan berjuang terus. Jangan katakan hidup ini berat, kamu akan menghadapi banyak masalah, jangan katakan hidup ini pengorbanan, kamu hanya akan berkorban terus. Katakan hidup ini indah, maka senantiasa kamu akan menemukan keindahan sekalipun dalam kegelapan, sekalipun dalam kedukaan.

Selamat jalan

Selamat jalan, teman saudaraku!
Pilih jalanmu,
tentukan nasibmu.
Pilihan terbaik ada digenggaman kita bukan saran dan nasehat orang lain.
Selamat berjuang di seberang sana, dipelosok terpencil dengan segala keterbatasan dan keterbelakangan itu juga Indonesia tercinta.
Kenali negeri ini,
takkenal maka tak sayang,
arungi samodra, telusuri belantara, tingggalkan hiruk pikuk dunia kota.
Setapak demi setapak kita songsong Indonesia yang engkau idamkan.
kita ungkap sedikit makna yang mungkin berharga bagi anak bangsa,
mandiri dan berkarya.

Jumat, 09 Maret 2012

Kerinduan spiritual

Adakah obat mujarab mengatasi keresahan jiwa yang rindu akan Tuhannya. Menjelang usia yang sudah sore, Longlist juga sudah di panggil, karena berbenturan perbedaan pendapat mungkin dengan anak sendiri atau dengan anak mantu, HAJI KOQ HUTANG,  ITU NAMANYA BELUM MAMPU LEBIH BAIK TIDAK USAH HAJI SAJA!. akhirnya kesempatan itu berlalu. Kondisi orang tua yang sudah renta lapuk dimakan usia, sekarang mengalami komplikasi yang mengakibatkan penglihatannya hilang, yang berarti juga kesempatan memenuhi kerinduan spiritual itu juga semakin menjauh, apalagi kalau sampai keburu dipanggil yang Kuasa. Tidak menyesalkah anak tersebut?????????

Soal Haji, kalaupun sementara untuk menutup kekurangan dengan jalan pinjam toh juga akan dilunasi dengan uang sendiri, tidak lebih baik kah yang demikian itu? Syukur syukur justru anak itu menutup kekurangan tabungan orang tuanya, idep-idep sebagai waladin sholikhin yad'ullah, dari pada kerinduan spiritual itu justru akan tambah menggerogoti raganya, yang mengakibatkan jiwanyapun semakin rapuh.

Delema bagi  orang tua yang rindu akan Tuhannya bukan sang anak yang tegas berpendapat tidak usah Haji, kalau tidak mampu. Maka Penantian 5 tahun 7 tahun atau 8 tahun itu akhirnya sia-sia. Semoga allah memberikan jalan terbaik bagi orang-orang yang memendam kerinduan spiritual  yang mendalam, dan membukakan cakrawala fikir  dan hati manusia yang kerdil dan sempit ini.

Pepatah, Banyak jalan menuju Roma, demikian halnya Banyak jalan menuju Mecca al Mukarromah, apakah dengan pinjam atau diberi atau jual sawah, semua itu adalah garis yang kuasa kita tidak bisa menghindar atau menolaknya,\.

Semoga kerinduan spiritual akan segera terobati, amien.

Senin, 05 Maret 2012

Porsi Jamaah Haji Pertahun Jawa Timur (sementara) dan up date terkini

Waitinglist tahun sebelumnya sejumlah 2.810 sehingga :

Estimasi Porsi 2012 M / 1433 H (33.935) 1.300.249.178 s/d 1.300.280.303 (1.300.249.178 + 33.935 – 2.810) (17-12-2008)
Estimasi Porsi 2013 M / 1434 H (33.935) 1.300.280.304 s/d 1.300.314.239 (24-03-2009)
Estimasi Porsi 2014 M / 1435 H (33.935) 1.300.314.240 s/d 1.300.348.175 (15-09-2009)
Estimasi Porsi 2015 M / 1436 H (33.935) 1.300.348.176 s/d 1.300.382.111 (15-12-2009)
Estimasi Porsi 2016 M / 1437 H (33.935) 1.300.382.112 s/d 1.300.416.047 (22-02-2010)
Estimasi Porsi 2017 M / 1438 H (33.935) 1.300.416.048 s/d 1.300.449.983 (08-09-2010)
Estimasi Porsi 2018 M / 1439 H (33.935) 1.300.449.984 s/d 1.300.483.919 (22-12-2010)
Estimasi Porsi 2019 M / 1440 H (33.935) 1.300.483.920 s/d 1.300.517.855 (24-03-2011)
Estimasi Porsi 2020 M / 1441 H (33.935) 1.300.517.856 s/d 1.300.551.791 (04-10-2011)
Estimasi Porsi 2021 M / 1442 H (33.935) 1.300.551.792 s/d 1.300.585.727 (16-12-2011)
Estimasi Porsi 2022 M / 1443 H (33.935) 1.300.585.728 s/d 1.300.619.663

CATATAN : Estimasi ini adalah patokan yang sifatnya sementara, dan dalam perkembangan waktu, estimasi ini dapat berubah, karena (mungkin) ada CJH yang wafat dan membatalkan diri. (Siskohat)

update Hari : Jum`at Tanggal : 2 Maret 2012 Pukul : 15.00 WIB
==================================================
PORSI HAJI REGULER :
1300.616.301
Diperkirakan berangkat tahun 2022
Estimasi berangkat 2022 sudah terisi : 30.573
Sisa porsi estimasi berangkat 2022 : 3.362
==================================================
PORSI HAJI KHUSUS :
3000.142.991
Diperkirakan berangkat tahun 2015
Estimasi Berangkat Tahun 2015 sudah terisi : 5.811
Sisa Porsi Estimasi Berangkat Tahun 2014 : 11.189
==================================================
Allahu Akbar
Mari bersegera untuk mendaftar, kalkulasi sendiri umur kita sekarang berapa, sekian tahun lagi umur kita berapa. kalau kita mendaftar umur sekian akan berangkat tahun sekian, di analisis. 
Alangkah baiknya sekarang mendaftar dengan berbaga imacam cara  kemudahan yang ditawarkan, amien

Jumat, 02 Maret 2012

Sang Warna

Ketika Matahari pagi menampakkan sinarnya, dengan lantang mengatakan Aqulah sang warna menampilkan keindahan, warna warni daun, bunga, rerumputan. Hijau Kuning, Biru, coklat, tak ketinggalan pink, yang selalu membuat rindu. Tidak ada yang menyaingi keindahanku. Aqulah keindahan mutlak.

Seiring berjalannya waktu, matahari sampai di atas kepala , terasa panas menyengat, menerangi semua sisi, tidak ada yang tersembunyi, Aqulah sang warna, putih bersih melambangkan kesucian, kejujuran. Keindahan, warna warni gemerlap menarik mata tidak ada artinya tanpa kesucian dan kejujuraan. Aqulah satu-satunya warna yang bisa engkau andalkan.

Kesucian itu tidak bertahan lama entah karena ternoda atau dipersembahkan kepada Sang Perkasa. Kehadiran temaram Cakrawala sore menampilkan pesona tersendiri. Aqulah sang warna yang mampu membelenggu kesucianmu.


Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaa Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa semuanya omong kosong, membual, bikin perut mual. Aqulah satu-satunya kenyataan, semuanya aqu telan dalam kelam, gelap gulita. Hitam pekat. Tidak ada keindahan, tidak ada kesucian tidak pula pesona. Kegelapan menjadi kenyataan yang harus kau terima dengan sepenuh rela dan lapang dada.

Hanya jiwa-jiwa pemberani yang akan tetap memancarkan sinarnya dalam kegelapan, dan ufuk timurpun menyambutnya dengan gembira.

Salam Warna

Kamis, 01 Maret 2012

Ada apa dibalik kacamata, Angelin

Suara itu akan jelas terdengar seandainya  tidak memakai kaca mata. Dibalik kaca mata itu ada apa? dibalik kaca mata itu ada bola mata dengan segala perangkatnya yang tidak bisa berbohong, artinya kalau berbohong mengalami perubahan-perubahan tertentu dan akan mudah ketahuan. Kalau begitu polosin aja!

Untuk yang pertama itu ada beban berat, untuk yang kedua dan seterusnya akan semakin ringan dan menjadi terbiasa dan menjadi kebiasaan. Kebiasaan atau Kebisaan!

Lelaki di pintu Sorga itu sekarang berpindah pintu

Berpindah dari satu pintu ke pintu berikutnya adalah hal biasa, bagian dari taqdir. Aq teringat kembali ujian pendadaran dari Dosen Etika dengan pertanyaannya yang aq kenang sampai sekarang. Apakah orang yang korupsi itu disengaja atau tidak!, orang berbuat jahat itu disengaja atau tidak? Aq Jawab untuk yang pertama kalinya itu tidak disengaja, itu kekhilafan, karena pada dasarnya, pada fitrohnya manusia itu baik, dan ingin selalu berbuat baik. Seperti halnya kalian melakukan dosa yang pertama atau melakukan kesalahan yang pertama sekali, menyesal nya bukan main, tetapi dengan terpaksa atau tidak terpaksa kesalahan itu selalu diulangi dan diulangi lagi, lama kelamaan menjadi biasa. Berbuat salah atau dosa pun sudah biasa seperti makan asam garam. Untuk korupsi yang kedua kali dan seterusnya itu sudah belajar dari pengalaman, mungkin pengalaman kesalahan yang menguntungkan, mungkin pengalaman kesalahan dari orang lain. Yang jelas itu disengaja atau direncanakan.

Karena beda pendapat dengan Bu dosen, maka saya pun harus mengulang dan mengulang ujian Pendadaran, sampai sekarang aq masih seperti yang dulu.

Pernah gagal PNS juga karena pendirian bahwa pendidikan Islam itu bukan yang terbaik, kita lihat dari kaca mata keilmuan, kenyataannya tidak semua orang setuju dengan model pendidikan tersebut, kalau tidak semua orang setuju itu namanya bukan universal mutlak, bukan yang terbaik. tetapi setuju nya itu hanya kelompok tertentu saja, maka itu hanya universal kolektif. Dengan kaca mata Ilmiah (Filsata Ilmu) saya kira harus demikian, beda halnya dengan kaca mata seorang muslim. Islam is the best

Ngomong-ngomong soal THE BEST, aq punya pengalaman beda juga. Biasanya orang mengatakan Agama Islam yang paling benar, Agama Islam yang paling baik. Dari pernyataan atau ungkapan itu menurut hemat saya mengandung pengertian, bahwa agama lain itu juga baik, agama lain itu juga benar. tetapi tidak sebaik Islam, tetapi tidak sebenar Islam, maka disinilah saya berbeda. Bagiku Islam itu baik, Islam itu benar, yang lain salah dan jelek.titik.

Demikian halnya dengan lelaki di pintu sorga itu, ingin berbakti pada orang tuanya, dalam berbakti itu perlu sarana yang sangat besar, sangat banyak, sangat mahal. Bagaimana ini, maka langkah bijaksana diambil. dalam rangka berbakti kepada orang tua, dan sudah tercapai, tetapi kok enak, dan menguntungkan, terus dilanjuttttt, Karena terus dilanjut, maka dia sekarang berpindah dari pintu sorga ke pintu neraka 


Bukan bermaksud menghakimi atau mengadili, karena memang bukan malaikat atau bahkan Tuhan, tetapi sekedar tulisan yang mungkin menginspirasi siapa saja untuk berani menulis, fakta keseharian disekitar kita, belum cukup juga untuk dikategorikan amar ma'ruf N M.
_______________________________
Kalau pengacara tidak berbohong, kekayaan nya cuma 400 jut, berarti PPATKnya goblok. Masak 400 jut dikatakan rekening gendut. PPATK dasarnya pasti hitam diatas putih yang tertera dari berbagai transaksi di berbagai perbankan tidak ngawur. atau pengacaranya gadungan. Sebaiknya diwacanakan copot saja pengacara yang hanya bikin alibi untuk menyelamatkan klient, bukan menjunjung tinggi rasa keadilan. Pengacarapun akan menjawab ini demi keadilan.
Keadilan untuk satu orang atau 200 juta orang? yang 20 juta orang tidak saya masukkan karena saya kelompokkan kedalam kelompok satu orang, termasuk orang - orang kaya, dan para pengacara!!!!!!!!

Wa Salam Alaikum

Yang Kuasa Memberkati.