Ternyata tidak hanya satu malam lailatul qodar yang dapat kita raih, tetapi ada sepuluh plus satu.
Yang satu berada pada satu malam di malam hari hari bulan Ramadan 10 hari terakhir, Kalau puasanya 29 maka 10 harinya mulai hari ke 19, kalau puasanya 30 mulainya hari ke 20. Sedangkan 10 malam lailatu qodar yang lain berada pada 10 hari pertama bulan dulhijjah.
mengambil dasar hadits Nabi:
Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah. Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar.
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi)
Luar biasa, masih ada kesempatan Sabtu, Ahad, Senin.
Yang satu berada pada satu malam di malam hari hari bulan Ramadan 10 hari terakhir, Kalau puasanya 29 maka 10 harinya mulai hari ke 19, kalau puasanya 30 mulainya hari ke 20. Sedangkan 10 malam lailatu qodar yang lain berada pada 10 hari pertama bulan dulhijjah.
mengambil dasar hadits Nabi:
Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah. Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar.
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi)
Luar biasa, masih ada kesempatan Sabtu, Ahad, Senin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar