Sang pengabdi atau sang pejuang?. Kenapa semakin samar samar sepeti ada kabut yang menyelimuti. Tidak menyadari kelebihan diri dengan konsekwensi, menyamaratakan hak dan kuwajiban, tidak melihat tupoksi. dia begini aqu ya begini, dia begicu aqu ya begicu. Apa memang karakternya bukan pengabdi tetapi bendoro? berarti semuanya jadi pemimpin atau lagak pemimpin atau menyuruh saja. tidak ada greget sama sekali aq begini aq begitu sama saja, prakarsa dan etos krja disimpan entah kemana. Yang berarti Karakter Bangsa!
Aduh aduhhhhhhhhhhhh karakter, padahal kita sudah dilatih lima kali sehari, satu bulan dalam setahun, dan banyak lagi aplikasi yang seharusnya bisa kita download. Kemana harus mengaduh kalau tidak ke Dunia (mbak) Maya ? Syukur ada yang baca, syukur ada yang nasehat, syukur ada yang terkena .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar