Sungguh beruntung orang -orang yang mensucikan diri. Menyucikan diri bukan sekedar mandi 5 x sehari sampai wangi, terus ditambah pakai disemprot minyak wangi, bukan. bukan itulaah.
Beruntung orang yang mensucikan hati dan jiwanya. Hanya jiwa-jiwa yang suci yang dapat kembali kepada Tuhannya.
Jiwa yang kotor, hati yang kotor mungkin karena menyimpan rasa dendam, iri, dengki, dan seterusnya. atau kebiasaan makan makanan yang tidak halal! menjadi hati yang berpenyakit, jiwa yang sakit.
hati, jiwa yang sakit harus segera diobati.mungkin dengan mohon ampun, mungkin dengan bersedekah, dengan mengingat Allah.
Jangan sampai hati yang berpenyakit bertambah parah menjadi hati, jiwa yang mati, walaupun masih hidup. hati yang mati tidak peka dengan kecerdasan sosial, mungkin seperti sandiwara politik di negeri ini,. Para pemerannya mencari honor tinggi, tanpa peduli kanan - kiiri. karena kanan dan kiri sama saja dengan yang di tengah.
dimana ada kesujian JIwa wahai saudaraku pemeran sandiwara! tunjukkan padaku, yang bingung menyaksikan polahmu.
Sunggung beruntung orang yang menyucikan jiwanya, mereka selalu ingat kepada Tuhannya, dan juga melihat sekelilingnya, tidak hanya kanan dan kiri, walaupun tidak wangi selalu menebarkan aroma wangi
Qod aflakha man tazakka
Pengembaraan Tiada Bertepi. Abdul Aziz Zarkasi and Co. Mari berbagi, Harta yang kamu infaqkan itulah milikmu yang sesungguhnya
Sabtu, 28 Mei 2011
Jumat, 20 Mei 2011
Kesturi
Wangi semerbak, harum baunya. mengundang kumbang datang menghisap madu.
berapa lama wangi bertahan, berapa lama bunga harum baunya? berapa lama kumbang akan selalu datang lagi?
Setidaknya pernah wangi, pernah dikagumi, pernah diimpikan. kemudian terlupakan sama sekali tanpa bekas, tanpa kenangan, menjadi kosong lagi, hampa!
masa' hidup hanya sekedar tumbuh, mekar menebarkan aroma, layu. tanpa ada jasa atau makna, atau rasa?
sedikit makna, sedikit jasa, mungkin juga sudah mengharumkan gajad raya. tak peduli walau sudah mati.
aroma wangi masih selalu menebar kian kemari.
Makna dan jasa mudah muncul dari diri yang "ribbiyuun" barang kali melakukan sesuatu dengan teguh pendirian, tanpa rasa ragu dan khawatir.
jika kita masih yakin besuk pagi masih bisa melihat matahari lagi, itulah awal munculnya kemalasan, santai, tidak sungguh-sungguh, ah ........... masih ada waktu. belanda masih jauh.
seandainya anda punya keyakinan, punya kepastian bahwa esuk pagi sudah tidak bisa melihat matahari terbit lagi, pasti kesempatan yang tersisa ini akan menjadi moment yang sangat luar biasa.
kemudian moment yang luar biasa ini kita perluas dalam skala sekian jam dalam sehari, sekian hari dalam sebulan, sekian tahun dalam prediksi umur kita.
walaupun kita melangkah ke timur yang sangat jauh, .............. kita tetap mantap dan pasti, tanpa khawatir dan ragu. walaupun kita melangkah ke barat yang hingar-bingar, kita tetap khusu' tawadlu' tanpa rasa ragu dan khawatir. karena sesungguhnyalah barat dan timur bukanlah kutub yang harus dipertentangkan. Di barat dan di Timur, bukan di Barat dan bukan di Timur, semuanya kepunyaan ALLAH.
harum tetaplah harum tidak lekang oleh zaman, tidak lapuk oleh panas dan dingin, walau sudah menjadi bangkai masih memancarkan aroma semerbak mewangi.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi.
n...........................................................................................................
END atau AND
berapa lama wangi bertahan, berapa lama bunga harum baunya? berapa lama kumbang akan selalu datang lagi?
Setidaknya pernah wangi, pernah dikagumi, pernah diimpikan. kemudian terlupakan sama sekali tanpa bekas, tanpa kenangan, menjadi kosong lagi, hampa!
masa' hidup hanya sekedar tumbuh, mekar menebarkan aroma, layu. tanpa ada jasa atau makna, atau rasa?
sedikit makna, sedikit jasa, mungkin juga sudah mengharumkan gajad raya. tak peduli walau sudah mati.
aroma wangi masih selalu menebar kian kemari.
Makna dan jasa mudah muncul dari diri yang "ribbiyuun" barang kali melakukan sesuatu dengan teguh pendirian, tanpa rasa ragu dan khawatir.
jika kita masih yakin besuk pagi masih bisa melihat matahari lagi, itulah awal munculnya kemalasan, santai, tidak sungguh-sungguh, ah ........... masih ada waktu. belanda masih jauh.
seandainya anda punya keyakinan, punya kepastian bahwa esuk pagi sudah tidak bisa melihat matahari terbit lagi, pasti kesempatan yang tersisa ini akan menjadi moment yang sangat luar biasa.
kemudian moment yang luar biasa ini kita perluas dalam skala sekian jam dalam sehari, sekian hari dalam sebulan, sekian tahun dalam prediksi umur kita.
walaupun kita melangkah ke timur yang sangat jauh, .............. kita tetap mantap dan pasti, tanpa khawatir dan ragu. walaupun kita melangkah ke barat yang hingar-bingar, kita tetap khusu' tawadlu' tanpa rasa ragu dan khawatir. karena sesungguhnyalah barat dan timur bukanlah kutub yang harus dipertentangkan. Di barat dan di Timur, bukan di Barat dan bukan di Timur, semuanya kepunyaan ALLAH.
harum tetaplah harum tidak lekang oleh zaman, tidak lapuk oleh panas dan dingin, walau sudah menjadi bangkai masih memancarkan aroma semerbak mewangi.
Aku ingin hidup seribu tahun lagi.
n...........................................................................................................
END atau AND
Senin, 16 Mei 2011
HYMNE TPA
Sejak kecil kami baca AlQur'an pedoman kami
Agar terang jiwa raga selamat dunia akherat
Yaa Allah curahkanlah Rahmat MU kepada kami
Jadikanlah Qur'an suci jalan terang hidup kami
Tekad kami, putra-putri santri TK A TPA
Pegang teguh Qur'an suci mengharao ridho Ilahi
Agar terang jiwa raga selamat dunia akherat
Yaa Allah curahkanlah Rahmat MU kepada kami
Jadikanlah Qur'an suci jalan terang hidup kami
Tekad kami, putra-putri santri TK A TPA
Pegang teguh Qur'an suci mengharao ridho Ilahi
Suara Hati
Gemuruh suara hatiku, melebihi dahsyatnya merapi, betapa aku ingin melumat Indonesiaku menjadi Indonesia baru yang sejahtera lahir....
Nasionalis-nasionalis sejati pada lari kemana? Semua berjuang hanya untuk sesuap nasi. sementara ada yang berpenghasilan tiga juta sehari, yang lain 300.000 sebulan. Tengoklah kenyataan! bagaimana tidak mungkin timpang?
Mereka yang bekerja lima tahun, dan hasil keryanya keputusan-keputusan yang justru menjerat rakyat, penghasilannya mengalahkan mereka yang bekerja selama 30 tahun!
yakin, tanpa anggota dewan yang terhor... negeri ini masih bisa berjalan dan dihargai bangsa lain.
kemandirian, tidak bergantung pada orang lain dan pede!
Luapan ini baru luapan kecil, dari sititik warga dari jutaan warga. titik-titik itu dirangkai menjadi baris, baris menjadi huruf, huruf menjadi kata, kata menjadi kalimat. kalimat meledag menjadi bom,
Nasionalis-nasionalis sejati pada lari kemana? Semua berjuang hanya untuk sesuap nasi. sementara ada yang berpenghasilan tiga juta sehari, yang lain 300.000 sebulan. Tengoklah kenyataan! bagaimana tidak mungkin timpang?
Mereka yang bekerja lima tahun, dan hasil keryanya keputusan-keputusan yang justru menjerat rakyat, penghasilannya mengalahkan mereka yang bekerja selama 30 tahun!
yakin, tanpa anggota dewan yang terhor... negeri ini masih bisa berjalan dan dihargai bangsa lain.
kemandirian, tidak bergantung pada orang lain dan pede!
Luapan ini baru luapan kecil, dari sititik warga dari jutaan warga. titik-titik itu dirangkai menjadi baris, baris menjadi huruf, huruf menjadi kata, kata menjadi kalimat. kalimat meledag menjadi bom,
Sang Perkasa
Aziz, perkasa, seperti nama oe.
Kuat, tahan lama sampai lebih satu jam, bisa 3 4 ronde. Perkasa!
Bisa menarik pesawat gembos! makan habis empat porsi? Perkasa!
Tahan joged semalam suntuk plus dua hari, Perkasa!
Pokoknya yang hebat-hebat!
Demi, kian, cintaku pada mu, kan kuseberangi lautan api,
akan kudaki Gunung berapi !
Kalau tidak hujan, malam minggu aku akan datang!
Tidak takut lautan api, tidak takut gunung ber api, tetapi hanya takut hujan! Perkasa?!
Perkasa adalah mereka-mereka yang mampu mengalahkan diri sendiri
Mengalahkan hawa nafsu, mengalahkan egoisme, mengalahkan .....
segala macam rasa sombong, iri, dengki, dll.
Dan mengendalikannya menjadi kekauatan yang positif untuk pengabdian yang sesungguhnya.
orang yang perkasa selalu melangkah dengan pasti, terbebas dari rasa TAKUT dan KHAWATIR
Kuat, tahan lama sampai lebih satu jam, bisa 3 4 ronde. Perkasa!
Bisa menarik pesawat gembos! makan habis empat porsi? Perkasa!
Tahan joged semalam suntuk plus dua hari, Perkasa!
Pokoknya yang hebat-hebat!
Demi, kian, cintaku pada mu, kan kuseberangi lautan api,
akan kudaki Gunung berapi !
Kalau tidak hujan, malam minggu aku akan datang!
Tidak takut lautan api, tidak takut gunung ber api, tetapi hanya takut hujan! Perkasa?!
Perkasa adalah mereka-mereka yang mampu mengalahkan diri sendiri
Mengalahkan hawa nafsu, mengalahkan egoisme, mengalahkan .....
segala macam rasa sombong, iri, dengki, dll.
Dan mengendalikannya menjadi kekauatan yang positif untuk pengabdian yang sesungguhnya.
orang yang perkasa selalu melangkah dengan pasti, terbebas dari rasa TAKUT dan KHAWATIR
Minggu, 08 Mei 2011
Manusia Unggul
Wah wah judulnya menakutkan. menakutkan sapa?to.
manusia unggul, unggul apanya?
zamannya baru ganjing-dan gonjang, modelnya kalau bisa dipersulit kenapa tidak?
kalau bisa diperas, knepa tidak?
kalau bisa dimanfaatin, kenapa tidak?
ahaaaaaaaa!
mereka yang tidak khawatir,
merka yang tidak merasa takut,
mereka yang selalu melangkah dengan kepastian,
mereka akan selalu dalam kemenangan,
karena keyakinan yang tidak bercabang,
kerena keyakinan yang tidak mendua,
lurusnya keyakinan.
kuatnya keyakinan,
selalu besamaNya!
yaa Allah, pertemukanlah kami dengan hamba-hamba Mu yang Sholeh!
manusia unggul, unggul apanya?
zamannya baru ganjing-dan gonjang, modelnya kalau bisa dipersulit kenapa tidak?
kalau bisa diperas, knepa tidak?
kalau bisa dimanfaatin, kenapa tidak?
ahaaaaaaaa!
mereka yang tidak khawatir,
merka yang tidak merasa takut,
mereka yang selalu melangkah dengan kepastian,
mereka akan selalu dalam kemenangan,
karena keyakinan yang tidak bercabang,
kerena keyakinan yang tidak mendua,
lurusnya keyakinan.
kuatnya keyakinan,
selalu besamaNya!
yaa Allah, pertemukanlah kami dengan hamba-hamba Mu yang Sholeh!
Senin, 02 Mei 2011
Menembus Batas
Menembus batas-batas yang mungkin tidak boleh dilewati, seperti pada acara hajatan. Undangan pria dan wanita dipisahkan oleh tabir.Tabir itu tidak boleh kita tembus.
Saran saya tembuslah batas-batas itu!.
Mungkin diantara kita ada yang bisa menembus batas-batas dinding atau tembok, atau beton. Luar biasa!.
Menembus batas-batas hal-hal yang mungkin, menembus batas-batas hal-hal yang tidak mungkin. menembus batas-batas kejahatan, menembus batas-batas kebaikan. semua batas kita tembus, ada apa bibalik batas itu.
Batas kehewanan kita tembus, batas kemanusiaan kita tembus, batas ke-setan-an kita tembus, batas ke-malaikat-an kita tembus, batas ketuhanan kita tembus. aAh lega rasanya!
Oh, disana ada cakrawala, alangkah indahnya. dimana batasnya? Keluar dari cakrawala terhampar milyar-an Matahari, akupun pasti sanggup menembus batas-batasnya!
Adakah batas yang membuat kita penasaran karena kita tidak dapat melampauinya?
Batas kehewanan, batas kemanusiaan, batas ke-setan-an, batas ke-malaikat-an, batas ke-Tuhan-an dapat kita tengok dari lubuk hati kita. pernahkah kita menyelam seberapa dalam, seberapa luas, seberapa keras, seberapa lunak, seberapa baik, seberapa buruk .....dan seterusnya sampai berkumpul berjuta ungkapan pertanyaan, hati kita yang hanya sebesar dua kepal tangan kita ini?.
Menembus batas dimensi hewan, manusia, malaikat, maka akan sampai pada dimensi Ilahiah. Sebuah mimpi yang suatu saat bisa menjadi kenyataan. kenyataan ini bisa kita tunda-tunda, bisa kita percepat, atau biar berjalan apa adanya. Perlu menjadi catatan, Nabi Musa belum sanggup menjalaninya, dan iapun segera bertaubat.
Saran saya tembuslah batas-batas itu!.
Mungkin diantara kita ada yang bisa menembus batas-batas dinding atau tembok, atau beton. Luar biasa!.
Menembus batas-batas hal-hal yang mungkin, menembus batas-batas hal-hal yang tidak mungkin. menembus batas-batas kejahatan, menembus batas-batas kebaikan. semua batas kita tembus, ada apa bibalik batas itu.
Batas kehewanan kita tembus, batas kemanusiaan kita tembus, batas ke-setan-an kita tembus, batas ke-malaikat-an kita tembus, batas ketuhanan kita tembus. aAh lega rasanya!
Oh, disana ada cakrawala, alangkah indahnya. dimana batasnya? Keluar dari cakrawala terhampar milyar-an Matahari, akupun pasti sanggup menembus batas-batasnya!
Adakah batas yang membuat kita penasaran karena kita tidak dapat melampauinya?
Batas kehewanan, batas kemanusiaan, batas ke-setan-an, batas ke-malaikat-an, batas ke-Tuhan-an dapat kita tengok dari lubuk hati kita. pernahkah kita menyelam seberapa dalam, seberapa luas, seberapa keras, seberapa lunak, seberapa baik, seberapa buruk .....dan seterusnya sampai berkumpul berjuta ungkapan pertanyaan, hati kita yang hanya sebesar dua kepal tangan kita ini?.
Menembus batas dimensi hewan, manusia, malaikat, maka akan sampai pada dimensi Ilahiah. Sebuah mimpi yang suatu saat bisa menjadi kenyataan. kenyataan ini bisa kita tunda-tunda, bisa kita percepat, atau biar berjalan apa adanya. Perlu menjadi catatan, Nabi Musa belum sanggup menjalaninya, dan iapun segera bertaubat.
Minggu, 01 Mei 2011
Simpan rapat-rapat
1. Kalau ditimpa musibah, simpan rapat-rapat. Karena orang yang kamu beri tahu belum tentu turut berduka tapi
justru malah sebaliknya, sangat bergembira dengan keduaan itu
2. Kalau anak kita mungkin nakal /bengal. jangan ceritakan ! pada orang lain, karena sesungguhnya anak itu
adalah foto copy orang tuanya.
3. Kalau ada aib keluarga, atau aib siapa saja, simpan rapat2. orang yang mendengar kabar itu akan sangat
senang dan segera meng up-date berita ke seluruh penjuru
justru malah sebaliknya, sangat bergembira dengan keduaan itu
2. Kalau anak kita mungkin nakal /bengal. jangan ceritakan ! pada orang lain, karena sesungguhnya anak itu
adalah foto copy orang tuanya.
3. Kalau ada aib keluarga, atau aib siapa saja, simpan rapat2. orang yang mendengar kabar itu akan sangat
senang dan segera meng up-date berita ke seluruh penjuru
Kabarkan segera!
1. Kalau ada kabar gembira, kabarkan segera. mari berbagi ceria.
2. Kalau ada sedikit rizki, (bagi dong). harta yang kamu infaqkan itulah milikmu yang sesungguhnya. harta yang
kamu makan akan habis, entah ke mana, harta yang kamu tinggalkan akan menjadi rebutan
3. ....
2. Kalau ada sedikit rizki, (bagi dong). harta yang kamu infaqkan itulah milikmu yang sesungguhnya. harta yang
kamu makan akan habis, entah ke mana, harta yang kamu tinggalkan akan menjadi rebutan
3. ....
Langganan:
Postingan (Atom)
Wa Salam Alaikum
Yang Kuasa Memberkati.