Kamis, 20 Oktober 2011

Do'a


Berdzikir kepada Allah merupakan kesibukan yang terbaik, dan cara yang paling 
utama bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah yang Maha suci dan 
Maha tinggi. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk ber­dzikir, karena dengan berdzikir, 
maka kita banyak sekali mendapatkan manfaatnya dan keutamaan­nya.
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُواْ لِي وَلاَ تَكْفُرُونِ
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan 
memberi­kan rahmat dan pengampunan). Dan bersyukur­lah kepada-Ku, dan janganlah kamu 
mengingkari (nikmat)-Ku."(QS. Al-Baqarah: 152)
وَاذْكُر رَّبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعاً وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلاَ تَكُن مِّنَ الْغَافِلِينَ
"Dan sebutlah (Nama) Rabb-mu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut 
(pada siksaan-Nya), serta tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan sore hari. Dan 
janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. " (QS. Al-A'raaf: 205)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah, dzikir yang 
se­banyak-banyaknya. " (QS. Al-Ahzaab: 41)
وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيراً وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً
"Laki-laki dan perempuan yang banyak me­nyebut (Nama) Allah, maka Allah telah me­nyediakan 
untuk mereka pengampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Ahzaab: 35)
Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:
"Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), 
dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, dan lebih
 baik bagimu dari pada bertemu dengan musuh­mu, lantas kamu memenggal lehernya atau
 mereka memenggal lehermu?" Para Sahabat yang hadir berkata: "Mau (wahai Rasulullah)!" 
Beliau bersabda: "Dzikir kepada Allah Yang Mahatinggi."1)
مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
"Perumpamaan orang yang ingat akan Rabb-nya dengan orang yang tidak ingat Rabb-nya
 laksana orang yang hidup dengan orang yang mati."2)
Orang yang banyak berdzikir kepada Allah hatinya akan menjadi tenang.
أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
"...Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang." (QS. Ar-Ra'd: 28).
Banyak sekali do'a dan dzikir yang diajarkan dan dicontohkan Rasulullah صلي الله عليه وسلم 
yang selayaknya seorang muslim mengamalkannya setiap hari agar ia selalu ingat kepada 
Allah dan tidak menjadi orang yang lalai serta selalu mendapat perlindu­ngan Allah dan 
dijauhkan dari godaan dan bisikan syaitan yang terkutuk, karena syaitan adalah musuh yang 
nyata bagi seorang muslim.
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوّاً إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagi­mu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena 
se­sungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi 
penghuni Neraka yang menyala-nyala." (QS. Al-Faathir: 6).

1). HR. At-Tirmidzi no. 3377, Ibnu Majah no. 3790. Lihat pula Shahiih at-Tirmidzi III/139 dan 
Shahiih Ibni Majah 11/316, dari Sahabat Abud Darda' <&5
2). HR. Al-Bukhari dalam Fat-bul Baari XI/208 no. 6407. Imam Muslim meriwayatkan dengan lafazh sebagai berikut:
مَثَلُ الْبَيْتِ الَّذِي يُذْكَرُ اللهُ فِيْهِ وَالْبَيْتِ الَّذِي لاَ يُذْكَرُ الله فِيْهِ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
"Perumpamaan rumah yang digunakan untuk dzikir ke­pada Allah dengan rumah yang tidak digunakan untuk dzikir, laksana orang 
hidup dengan orang yang mati." Shahiih Muslim no. 779 (211).

    2 komentar:

    1. Terima kasih mau berkunjung, maaf tuan rumahe kendel ra nyuguh apa2. itu naskah diedit kok susah, dasar masih gaptek. maaf

      BalasHapus

    Wa Salam Alaikum

    Yang Kuasa Memberkati.