Ora ono dana nggo UN kok Plesiran teko Singapore, tur yo nekad beli mobdin
Sementara banyak juga yang mempertanyakan aadanya tunjangan profesi dengan kinerja para Guru. dan dianggap tidak ada pengaruh yang signifikan, artinya dengan bertambahnya gaji / kesejahteraan, tidak meningkatkan kualitas siswa, dengan indikasi yang macam-macam.
kalau meihat adanya peningkatan kesejahteraan tidak berpengaruh positif terhadap kinerjanya, maka bisa digeneralkan untuk semua PNS atau pegawai. Department apa saja yang ada peningkatan gaji dengan mahsud untuk menambah kesejahteraan sekaligus mengurangi dampak perilaku negatif dari bidang pekerjaannya.
Kehakiman misalnya, DPR misalnya, telkom misalnya, PLN misalnya. wes dievaluasi dengan teliti?????
Telkom, memaksakan program yang samasekali tidak dibutuhkan oleh konsumen, fitur ini fitur itu, pelanggan tidak tahu apa-apa, tidak menikmati fitur-fitur itu tiap bulan kena beban sesuatu yang tidak diinginkan, perampok, uang nya haram, yang mengkonsumsi hidupnya susah dan segenter sumpah serapah.
PLN ego sendiri, mau menang sendiri, main tebang, main pasang tidak mempertimbangkan yeng punya lahan. Belum lagi PPJ pajak Penerangan Jalan, sungguh saya yakin, kalau orang kota itu suruh mengeluarkan lampu untuk menerangi depan rumahnya mereka mampu dan tidak keberatan, trus penerangan jalan itu untuk menerangi jalan -jalan di Pedesaan. tidak sebaliknya, didesa pasang penerangan jalan ra oleh alasane lewat prosedural. Akuntabilitasnya bagaimana tu?
DPRd meneh, produknya malah membebani rakyat. parkir kon mbayar, nyatane ...ndadak eyel-eyelan.
Kalo Kehakiman bagaimana, Wah nek kuwi ongel dicritakne. critane kedawan
Jane yo wis wayahe panen, kenapa harga gabah hanya 3000.
Pasti keluh kesah macam ini bisa dijelaskan dengan jelas dan lugas, rasional. tapi kami tidak butuh itu, hanya sesuap nasi dan uang saku untuk anak anak ku. Pengeluaran kecil yang menjengkelkan. apalagi yang lebih gede.?
Sementara banyak juga yang mempertanyakan aadanya tunjangan profesi dengan kinerja para Guru. dan dianggap tidak ada pengaruh yang signifikan, artinya dengan bertambahnya gaji / kesejahteraan, tidak meningkatkan kualitas siswa, dengan indikasi yang macam-macam.
kalau meihat adanya peningkatan kesejahteraan tidak berpengaruh positif terhadap kinerjanya, maka bisa digeneralkan untuk semua PNS atau pegawai. Department apa saja yang ada peningkatan gaji dengan mahsud untuk menambah kesejahteraan sekaligus mengurangi dampak perilaku negatif dari bidang pekerjaannya.
Kehakiman misalnya, DPR misalnya, telkom misalnya, PLN misalnya. wes dievaluasi dengan teliti?????
Telkom, memaksakan program yang samasekali tidak dibutuhkan oleh konsumen, fitur ini fitur itu, pelanggan tidak tahu apa-apa, tidak menikmati fitur-fitur itu tiap bulan kena beban sesuatu yang tidak diinginkan, perampok, uang nya haram, yang mengkonsumsi hidupnya susah dan segenter sumpah serapah.
PLN ego sendiri, mau menang sendiri, main tebang, main pasang tidak mempertimbangkan yeng punya lahan. Belum lagi PPJ pajak Penerangan Jalan, sungguh saya yakin, kalau orang kota itu suruh mengeluarkan lampu untuk menerangi depan rumahnya mereka mampu dan tidak keberatan, trus penerangan jalan itu untuk menerangi jalan -jalan di Pedesaan. tidak sebaliknya, didesa pasang penerangan jalan ra oleh alasane lewat prosedural. Akuntabilitasnya bagaimana tu?
DPRd meneh, produknya malah membebani rakyat. parkir kon mbayar, nyatane ...ndadak eyel-eyelan.
Kalo Kehakiman bagaimana, Wah nek kuwi ongel dicritakne. critane kedawan
Jane yo wis wayahe panen, kenapa harga gabah hanya 3000.
Pasti keluh kesah macam ini bisa dijelaskan dengan jelas dan lugas, rasional. tapi kami tidak butuh itu, hanya sesuap nasi dan uang saku untuk anak anak ku. Pengeluaran kecil yang menjengkelkan. apalagi yang lebih gede.?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar