Jumat, 03 Februari 2012

Menakar Semangat

Semangat empat lima, rasanya sudah luar biasa, dan sudah menjadi pameo. tidak ada yang lebih tinggi lagi, mahsud hati memeluk Gunung apa daya Gunung meletus.

`Mending dipenjara 15 tahun, tetapi bisa mewariskan asset kepada anak cucu, cicit dst. anggap aja bagian dari perjuangan, selagi bisa. Toh dulu untuk mencapai kursi ataupun kedudukan itu tidak sedikit modal yang keluar, kalau perlu Ijazah palsu, Tukang Becak tukang cucipun bisa menjadi pengurus teras DPW, DPC suatu organisasi?

Dari pada kerja 30 tahun hanya cukup?????????? menghidupi anak istri, beda dengan yang lima tahun tapi melimpah jauh mengalahkan yang 30 tahun pensiun. Apa sih hasil karyanya, kalau tidak pakai yang demikian apa tidak bisa jalan?. Misal, perda Parkir, kita sudah bayar. kenyataannya dimana kita bisa bebas parkir??? masih saja kena parkir. hasil karya yang sia-sia, tapi biaya besar.

Dolar ditangan kanan dan Rupiah di tangan kiri, itulah yang pantas buatku, wahai rakyat, kerja berat tak mengenal waktu meninggalkan anak istri, sepadan dengan jerih payahku, kamu harus setuju; rakyat!

Ku beri engkau Matahari di tangan kanan, Rembulan di tangan kiri  asalkan kamu berhenti berjuang, kawan. Itu untuk rasulullah. dan Rasulpun tak mau. Bagiku tak semahal itulah.

Melambungkan angan karena hanya ini yang kita bisa, lebih dari ini: gunakan ungkapan yang positif saja. segala sesuatunya akan lebih baik kalau kita banyak sedekah dan istighfar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wa Salam Alaikum

Yang Kuasa Memberkati.