Rabu, 13 Juli 2011

KURANG GAWEAN, KURANG KERJAAN: MENGINTIP TAQDIR

Ada ada aja keinginan manusia. apa lagi zaman reformasi, kayaknya semuanya serba bebas, bebas termasuk keinginan luar biasa memperbaiki nasib negeri. tindakan apa saja dari A sampai Z, semuanya katanya untuk Negeri tercinta.
Ah negeri tercinta itu macem-macem;  ada yang negeri tercinta itu letaknya di bawah hidung, ada yang negeri tercinta itu di bawah udel, dan seterusnya dan seterusnya, ada banyak pilihan. seperti yang kita lihat di Televisi.

Keinginan yang satu ini juga luar biasa, memperbaiki nasib negeri melalui intip-mengintip. Mengintip taqdir Negeri di Sidratul Muntaha, ha ha ha aaaaaaaaaaa.

Ah lagi ah, rasanya terlalu mengada, tapi ini adalah keinginan, impian anak manusia yang suatu saat mimpi ini semoga menjadi nyata. mengintip taqdir yang kiranya jelek, tidak sesuai selera, kita rubah, seperti mengubah raport siswa-siswinya biar lulus ujian.
Bener, Qok. Kita ingin mengintip taqdir dimanapun, kapanpun, bagaimanapun caranya. Terutama saat-saat menjelang Bulan Puasa, 15 sya'ban, saat yang tepat untuk mengintip taqdir, suer, ma' sueeer, seperti pi  pis  nyari Yantie.
Alasan utamanya adalah karena memang taqdir bisa dirubah, diubah sesuai keinginan baik manusia atas seizin Tuhan.
 Yaa Tuhan, Tuhan pemilik nikmat, tiada yang bisa memberi nikmat kepada-Mu. Yaa Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Yaa Tuhan, Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Engksu. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan kepada-Mu lah tempat yang aman BAGI ORANG-ORANG YANG KETAKUTAN.
Yaa Tuhan, sekiranya Engkau menulis dalam buku besarMu, bahwa orang-orang yang tidak berbahagia, yang  terbatas mendapatkan nikmat, yang dijauhkan dariMu, atau yang disempitkan mendapatkan rizqi, MAKA AKU MEMOHON DENGAN KARUNIA -MU. semoga Engkau pindahkan aku kedalam golongan orang-orang yang berbahagia, luas rizqi, serta diberi petunjuk pada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berfirman  dalam Kitab-Mu yang Engkau turunkan kepada Rasul-Mu, bahwa firman-Mu benar yaitu: Allah Mengubah dan Menetapkan Apa yang dikehendaki-Nya dan pada-Nya sumber Kitab
Yaa Tuhan yang Maha Besar, pada saat yang hening dan mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah segala sesuatunya, maka AKU MEMOHON semoga Engkau jauhkan hamba Mu ini dari bencana baik yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Amin

Bisa juga mengintip dengan cara lain, seperti yang mungkin pernah anda lakukan, silakan tulis dan berbagi di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wa Salam Alaikum

Yang Kuasa Memberkati.