Mampukah?
Pertanyaan pessimesme sebelum m3ncoba. Berapa Kecepatan yang kita butuhkan untuk bisa mengejar malaikat? Kecepatan terbang Malaikat itu 50,000 kali lipat kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya itu 300.000 km / detik. Tapi dalam suatu Hadits diriwayatkan, bahwa malaikat penjabut nyawa itu mengelilingi atau mengunjungi hamba-hamba di bumi ini 21 menit sekali. Berarti tiap 21 menit itu sudah mencapai satu putaran mengelilingi bumi atau mengelilingi jagad raya.
Dapatkah kita mengejar atau bahkan menyalipnya? Jawabnya dapat. pasti. Angan kita dapat melambung lebih cepat dari Malaikat. Kanyataan bahwa Malaikat tidak sanggup menemani Nabi Manghadap Yang kuasa, menunjukkan manusia mempunyai kelebihan dibandingkan dengan Malaikat. Betul sekali memang manusia punya potensi positif melebihi Malaikat tetapi sebaliknya juga punya potensi negatif melebihi setan.
Persoalannya, bukan bisa atau tidak bisa tetapi untuk apa. Mungkin kita ingin jalan pintas untuk meraih sesuatu mungkinkah jalan pintas lewat malaikat? Pada zaman rezim President tertentu, kalau kita punya hajat berurusan dengan presiden, seandainya kita urus sendiri menghadap president. pasti kita dihadang persoalan administratif yang sangat menjengkelkan. Beda Hasilnya kalau kita minta tolong jalur non formal misal lewat tukang pijatnya, atau sopirnya. Demikian halnya kita berurusan dengan Tuhan lewat Malaikat, mungkinkah jalan pintas ini juga mulusss? Perlu dicoba. Persoalan berikutnya yang muncul adalah apakah hal yang semacam ini termasuk menghalangi keimanan kita kepada Allah, "Laa tusyrikqu bihi sai'a"
Jangan sampai kita merugi walaupun hidup seribu tahun dan sholat dan sholat dan Haji dan sedekah tetapi berbuat syirik apa gunanya. Apa lagi pakai benda-benda untuk peneguh hat i/ sifat kandel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar