Senin, 19 Maret 2012

Waidza Maridhtu fahuwa yasyfiin

Dan apabila aku sakit, maka Dia lah yang akan menyembuhkanku

Bombastis, dramatisir, itulah kesan yang melekat saat mendengankan penjelasan medis dari seorang Dokter. Betapa  aku permainkan nyawa orang lain karena keterangan yang bombastis semacam itu. pilihan sulit, tapi sebagai orang awam pasti yakin dengan langkah profesionalisme seorang dokter. Aku serahkan semuanya kepada Allah, silahkan Dokter bertindak, bukan bahasa bombastis yang didramatisir, menjadikan keyakinan akan mencari kesembuhan terkikis oleh cerita negatif. padahal kita tahu pasti, tak dapat dimajukan ataupun dimundurkan umur seseorang itu walau hanya sedetik, tik.

Apabila aku sakit, maka Tuhan lah yang akan menyembuhkanku, bukan dokter, bukan obat, bukan kembang campur kemenyan, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku, Tuhanlah yang akan menyembuhkanku yang membangunkan malam dan menidurkan siang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wa Salam Alaikum

Yang Kuasa Memberkati.